Wisata Penuh Sejarah

Ucapkan syukur dapat hidup dan berkembang di kota Takengon khususnya daerah yang dijadikan sebagai objek wisaya yaitu Danau Laut Tawar, yang subur dan makmur dan diberkahi kekayaan alam. Pesona yang exsotis serta keindahan panorama alam yang menyejukkan. Di tambah lagi kawasan sekitar Danau Laut Tawar yang begitu indah baik sektor pertanian, peninggalan sejarah dan budayanya. 

Melihat kembali ke pariwisata daerah kita, sebenarnya begitu banyak alam yang belum di garap menjadi situs pariwisata yang menguntungkan devisa Negara kita, sekurang-kurangnya menjadi pendapatan daerah tersebut, sebagai satu contoh Kemukiman Nosar yang dahulu menjadi tempat kerajaan Syiah Utama seakan tidak terdengar lagi bagaimana masa kejayaan kerajaan Syiah Utama tersebut. 

Aset wisata yang seharusnya menjadi penarik para wisatawan untuk mampir ke Nosar seakan ditutup oleh warganya sendiri karena kurangnya kesadaran untuk menjaga dan melestarikan peninggalan-peninggalan sejarah dan mengolah potensi apa yang dihandalkan dari daerah. sebagai satu contoh dari segi peninggalan sejarah (Makam raja Syua Utama) yang terletak di Buntul Kampung Bamil Nosar dan Masjid Peninggalan Raja Syiah Utama yang berada di Kampung Mude Nosar, seharusnya menjadi satu tempat yang menarik dan memiliki nilai tinggi tetapi meihat keadaannya sekarang begitu memprihatinkan. Semoga kedepannya fasilitas dan akses tempat wisata di Kemukiman nosar Indonesia semakin canggih dan mudah, serta mampu meraup devisa yang banyak untuk menjadikan Nosar sebagai tempat wisata daerah bahkan dunia, baik dari segi alam, budaya, kuliner, dan lain sebagainya.